Jumat, 22 April 2011

asuhan keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
DI RUANG PERAWATAN MATA
RSU.DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO






OLEH

 AGUSTIAR
081166


UPTD AKADEMI KEPERAWATAN ANGINGMAMMIRI 
PROVINSI SULAWESI SELATAN
MAKASSAR
20010







LAPORAN PENDAHULUAN

  1. PENGERTIAN OKSIGENASI
Adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh.

  1. LANGKAH DALAM OKSIGENASI
1.      Ventilasi
Adalah proses keluar masuknya udara dari dan ke paru-paru karena perbedaan tekanan intra pleura dan tekanan atmosfir.
2.      Perfusi paru
Adalah gerakan darah yang melewati sirkulasi paru untuk dioksigenasi.
3.      Difusi
Adalah pergerakan molekul dari area yang berkonsentrasi tinggi ke area yang berkonsentrasi rendah.

  1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN OKSIGEN
1.      Faktor fisiologis
·         Menurunnya kapasitas pengikatan O² pada anemia.
·         Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi pada obstruksi saluran nafas
·         Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transpor O2 terganggu.
·         Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka dll.
2.      Faktor perkembangan
·         Bayi prematur yang disebabkan kurangnya pembentukan surfaktan
·         Bayi dan toddler adanya resiko infeksi saluran pernafasan akut
·         Anak usia sekolah dan remaja, resiko terjadi infeksi saluran nafas dan merokok
·         Dewasa muda dan pengetahuan
·         Dewasa tua.
3.      Faktor prilaku
·         Nutrisi
·         Exercise
·         Merokok
·         Alkohol dan obat-obatan
·         kecemasan
4.      faktor lingkungan
·         Tempat kerja (polusi)
·         Suhu lingkungan
·         Ketinggian tempat dari permukaan laut.
  1. PERUBAHAN FUNGSI JANTUNG YANG MEMPENGARUHI OKSIGENASI.
1.      Gangguan konduksi seperti distritmia ( takikardia/ brakikardia)
2.      Perubahan kardiak output seperti pada pasien demam menimbulkan hipoksia
3.      Kerusakan fungsi katup seperti pada stenosis, obstruksi, regurgitasi darah
4.      IM yang menyebabkan kurangnya pasokan darah dari arteri koroner kemiokardium.
  1. PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN
1.      Hiperventilasi
Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O2 dalam paru-paru agar pernafasan lebih cepat dan dalam.
2.      Hipoventilasi
Terjadi jika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan O2 tubuh atau untuk mengeluarkan CO2 dengan cukup.
3.      Hipoksia
Tidak kuatnya pemenuhan O2 seluler akibat dari defisiensi O2 yang diinspirasi atau meningkatnya penggunaan O2 pada tingkat seluler.

PENGKAJIAN FISIK

Tanggal MRS                    :
Tanggal Pengkajian           :
No. RM                             :
Ruangan / kamar              : kamar IV
Diagnosa Medis                   :Demam thypoid.

I.       DATA DEMOGRAFI
A.    Biodata
Nama                     :
Jenis Kelamin        : laki-laki
Umur                     :  tahun
Agama                   : islam
Status                    : belum kawin
Suku / bangsa        : Makassar / Indonesia
Alamat                  : BTN Lambongi Pallanga Gowa
Penanggung jawab: Jamkesmas
II.    RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama            : sesak nafas
Riwayat keluhan         : Dilami sejak dirawat di RS Syah Yusuf Gowa sampai dirawat di RS Wahidin pada tanggal 07-08-2009. keluhan tersebut dimasukkan kurang lebih 4 hari sebelum masuk RS, keluhan tersebut bersifat tiba-tiba/ tidak menetap.
Riwayat Kesehatan masa lalu
·         Riwayat demam thypoid sejak 2008
·         Riwayat keluarga atau tetangga terkena malaria dan DBD.
·         Riwayat diare
Riwayat kesehatan sekarang
·         Pada saat dikaji klien maíz sering mengeluh panas, sesak nafas dan mual muntah dan nyeri ulu hati sebelumnya nyeri abdomen.
·         Klien merasakan nyeri di bagian dada.
Riwayat Keluarga
·         Genogram 3 generasi
                
III. PEMERIKSAAN FISIK
1.      Keadaan umum
·         Klien nampak sesak nafas karena tidak dipasangkan O2 namun berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
·         Status gizi : gizi kurang baikkarena klien sering mual dan muntah sedangkan intake kurang.
·         TTV     TD : 110/ 70 mmHg                S : 37,6 º C
N   : 70 X/ i                             P : 28 X/ i

2.      Keadaan kulit
·         Turgor kulit baik, kondisi kulit baik
·         Warna kulit sawomatang, tidak nampak adanya perubahan warna kulit.
3. Kepala
·         Anemia
·         Ikterus dan sianosis
4.  Mulut
·         Lidah nampak kotor
·         Rambut nampak kering dan pecah-pecah.
5.  Thorax
·         Simetris kiri dan kanan
·         Tidak ada massa dan nyeri tekan
6.      Hidung
·         Inspeksi : - Hidung sometris kiri dan kanan
 - Keadaan penciuman baik
 - Tidak nampak adanya peradangan
·         Palpasi : - Tidak teraba adanya nyeri tekan
7.      Telinga
·         Daun telinga simetris kiri dan kanan
·         Lubang telinga nampak kotor
·         Terdapat penumpukan serumen
8.      Leher
·         Inspeksi : - Tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid
 -  Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
·         Palpasi : - Tidak teraba adanya pembesaran tumor
  -  Tidak ada nyeri tekan.
9.      Dada dan paru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar