HIV/AIDS

                                                                               OLEH

                                                                          AGUSTIAR

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr.Wb

            Segala puja dan puji syukur hanya untuk Allah Subhana Wata'ala semata yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk dapat mengerjakan tugas Etika keperawatan yang membahas tentang HIV/AIDS.

            Namun disadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan masih membutuhkan banyak pembenahan.

            Dengan kerendahan hati diharapkan agar tim pengajar atau dosen Etika Keperawatan, dapat memberikan masukan agar makalah ini lebih mendekati kesempurnaan. Dan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua "Amin".

Wassalamu Alaikum Wr.Wb.

Makassar,  Mei 2009

  

.. 20

A.PENDAHULUAN

1.      Sejarah HIV/AIDS

Sejarah 1926

·         Beberapa ilmuwan menganggap HIV menyebar dari monyet ke manusia antara 1926-1946. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa HIV kemungkinan pertama meloncat dari simpanse ke manusia pada 1675 tetapi jenis virus itu tidak menetapkan diri sebagai epidemi hingga 1930.

Sejarah 1959

·         Seorang pria meninggal dunia di Kongo dengan apa yang dianggap peneliti sebagai kematian AIDS pertama yang terbukti.

Sejarah 1978

·         Pria gay di AS dan Swedia--dan pria heteroseks di Tanzania dan Haiti--mulai menunjukkan tanda-tanda apa yang nantinya akan disebut AIDS.

Sejarah 1980

·         Kematian karena AIDS di AS: 31 (termasuk semua kasus sebelum 1981).

Sejarah 1981

·         Seorang teknisi obat di Centers for Disease Control (CDC), AS, mencatat bahwa sejumlah permintaan yang luar biasa tinggi untuk obat pentamidine yang dipakai dalam pengobatan pneumonia Pneumocystis carinii (PCP). Ini mengakibatkan laporan ilmiah tentang PCP yang luar biasa pada lima pria gay dari Los Angeles, AS.

·         Penelitian yang dimulai mencari penyebab tidak hanya untuk PCP yang terjadi pada pria gay di Los Angeles, tetapi juga untuk sarkoma Kaposi yang terjadi pada beberapa pria gay di New York, AS. Calon utama penyebab yang timbul adalah popper atau penghirup nitrat. Penyebab lain yang mungkin adalah unsur menular.

·         Sebelum akhir tahun, kasus PCP pertama tampak di antara pecandu narkoba.

·         422 kasus didiagnosis di AS; 159 meninggal dunia.

Sejarah 1982

·         Sindrom, yaitu sekumpulan gejala, disebut GRID (Gay-Related Immune Deficiency--penurunan kekebalan tubuh yang dihubungkan dengan kaum gay) oleh beberapa ilmuwan, dan mulai jelas bahwa ini disebabkan oleh suatu unsur yang menular, mungkin suatu virus yang menyebar melalui darah.

·         Artikel pertama terlihat di Wall Street Journal mengungkapkan bahwa GRID juga mempengaruhi wanita dan pria pengguna narkoba yang heteroseksual. Pengungsi Haiti di Miami, AS, serta hemofiliak juga terpengaruh oleh sindrom ini.

·         Sindrom diberi nama baru, yaitu AIDS, karena menjadi jelas itu tidak hanya mempengaruhi pria gay. AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome (sindrom dapatan yang disebabkan oleh penurunan sistem kekebalan tubuh). Semakin jelas bahwa ini merupakan penyakit yang diakibatkan dari kegagalan atau penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kata acquired dipakai karena, tidak seperti penyakit kekebalan tubuh lainnya, ia muncul sebagai penyakit yang diperoleh dari orang lain, bukan yang terjadi misalnya oleh pemakaian obat penekan kekebalan setelah pencangkokan organ tubuh.

·         Penerima transfusi darah dengan AIDS pertama diketahui di AS, serta juga bayi pertama dengan AIDS.

·         AIDS dilaporkan terdapat di 14 negara di seluruh dunia.

Sejarah 1983

·         Para dokter di Institute Pasteur di Perancis beranggapan bahwa mereka telah memisahkan sebuah virus baru yang adalah penyebab AIDS. Virus ini disebut virus terkait limfadenopati (lymphadenopathy-associated virus--LAV).

·         Menjadi jelas penyakit ini muncul secara berbeda di wilayah berbeda di AS. Misalnya, di New Jersey sebagian kecil kasus adalah di antara pria gay, sementara hampir separo kasus terjadi di antara pengguna narkoba suntikan. Ini sangat berbeda dengan epidemi di antara pria gay di wilayah lain di AS.

·         Di Eropa, juga ada dua epidemi AIDS, satu berhubungan dengan Afrika, sementara yang lain berhubungan dengan pria gay yang pernah mengunjungi AS. Laporan resmi pertama tentang AIDS di Inggris dibuat oleh Departemen Kesehatan Inggris. Tiga orang di Inggris telah meninggal. Kematian orang Australia pertama karena AIDS dicatat di Melbourne.

·         Pada Mei 1983 sebuah laporan tentang AIDS yang terjadi pada anak-anak secara sangat keliru mengesankan bahwa kemungkinan terjadi penyebaran penyakit ini di rumah tangga karena kegiatan sehari-hari, dan ini menyebabkan rasa sangat takut di beberapa negara. Ini menjadi masalah besar di AS; beberapa sopir bus di San Francisco dilaporkan memakai masker. Diperlukan cukup banyak pendidikan masyarakat agar rakyat merasa tenteram bahwa penyebaran hanya terjadi pada cara tertentu yang sangat khusus, dan penyebaran dalam kegiatan sehari-hari tidak dapat terjadi.

·         AIDS Candlelight Memorial pertama dilaksanakan di San Francisco, AS.

·         Nanti dalam tahun ini, jumlah anak AIDS meningkat, dan ada kesepakatan bahwa anak-anak itu memperoleh infeksi dari ibunya di dalam rahim atau saat persalinan. Juga, jelas virus penyebab AIDS dapat disebarkan melalui transfusi darah.

·         Konferensi AS pertama tentang AIDS dilaksanakan di Denver.

·         Dr. Zubairi Djoerban melaksanakan penelitian terhadap 30 waria di Jakarta. Karena rendahnya kadar limfosit dan gejala klinis, Dr. Zubairi pastikan dua di antaranya terinfeksi.

·         AIDS telah dilaporkan di 33 negara. 3.000 orang AS AIDS, di antaranya 1.283 telah meninggal.

Sejarah 1984

·         Pemerintah AS mengumumkan Dr. Robert Gallo di National Cancer Institute (NCI) telah memisahkan retrovirus penyebab AIDS dan itu diberi nama HTLV-III. Tes darah dimulai untuk menemukan antibodi terhadap virus.

·         Gaetan Dugas, yang disebut “pasien nol”, meninggal dunia. Dia dianggap orang yang “membawa” AIDS ke Amerika Utara.

·         Di San Francisco, AS, semua “tempat pemandian” kaum gay ditutup.

·         Sekretaris Health and Human Service AS, Margareth Heckler, meramalkan secara yakin bahwa epidemi akan cepat selesai. Dia berkata "Akan ada vaksin dalam beberapa tahun dan obat yang menyumbuhkan AIDS sebelum 1990."

·         Menjelang akhir 1984 7.000 orang Amerika AIDS.

Sejarah 1985

·         Food and Drug Administration (FDA) di AS menyetujui perangkat diagnosis AIDS dari Gallo yang didasarkan teknik Western blot. Segera setelah itu perangkat tes antibodi komersial pertama disetujui. Nanti dalam tahun ini Institute Pasteur mengajukan tuntutan perkara melawan NCI, menuntut pembagian royalti dari tes darah AIDS yang telah dipatenkan oleh NCI.

·         Aktor Rock Hudson meninggal karena AIDS. Ia adalah tokoh masyarakat pertama yang diketahui meninggal karena AIDS. Juga di AS, Ryan White, seorang hemofiliak berusia 13 tahun yang AIDS, dikeluarkan dari sekolah.

·         RSCM dan FK-UI membentuk satuan tugas untuk mengkaji masalah AIDS, yang dikenal sebagai POKDISUS AIDS.

·         Konferensi internasional pertama tentang AIDS dilaksanakan di Atlanta, AS.

·         Banyak orang diketahui terinfeksi di Afrika Tengah. Di Uganda AIDS dikenal sebagai "penyakit kurus," karena efek wasting yang diakibatkannya.

                           

·         Definisi AIDS pertama dikembangkan di AS pada 1982, tetapi definisi ini membutuhkan sarana laboratorium yang tidak tersedia di sebagian besar negara di Afrika. Jadi pada 1985 definisi klinis baru dari World Health Organisation (WHO) tentang AIDS di Afrika disetujui, agar negara di Afrika dapat lebih tepat menilai dan melaporkan jumlah warganya yang AIDS.

·         Menteri Kesehatan RI, Dr. Soewandjono Soerjaningrat, menjawab pertanyaan wartawan, "Kalau kita taqwa pada Tuhan, kita tidak perlu khawatir terjangkit penyakit AIDS."

·         Menjelang akhir tahun, AIDS dilaporkan terdapat di 51 negara.

Sejarah 1986

·         Seorang wanita berusia 25 tahun, meninggal dunia di RSCM, tes darahnya meyakinkan bahwa dia terinfeksi HTLV-III, dan dengan gejala klinis yang menunjukkan AIDS. Kasus ini tidak dilaporkan oleh Depkes.

·         Menjadi jelas virus LAV dan HTLV-III sebenarnya sama. Suatu panitia internasional menyatakan bahwa kedua nama tersebut sebaiknya dibatalkan dan diganti dengan nama baru, yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV).

·         Pada konferensi AIDS internasional kedua di Paris, Perancis, ada laporan awal tentang penggunaan obat zidovudine (AZT) untuk mengobati AIDS.

·         WHO meluncurkan strategi AIDS sedunia. Pada pertemuan WHO mengenai penyebaran AIDS di antara penyalahguna narkoba, dianjurkan penyediaan jarum suntuk yang steril pada penyalahguna narkoba sebaiknya di antara tindakan pencegahan oleh negara-negara sendiri untuk mencegah penyebaran AIDS.

·         Menteri Kesehatan AS menerbitkan laporan utama tentang AIDS.

·         Menteri Kesehatan Uganda mengatakan bahwa negaranya terserang AIDS, dan negara Afrika lain mengikuti dengan mengajukan permintaan untuk mendapatkan bantuan WHO. Departemen Kesehatan Zambia meluncurkan program pendidikan nasional tentang AIDS, membawa pendidikan AIDS ke sekolah dan kelompok masyarakat melalui tarian, sandiwara, dan lagu.

·         Di Inggris, pemerintah membentuk Panitia Kabinet tentang AIDS.

Sejarah 1987   

·         FDA di AS menyetujui AZT sebagai obat antiretroviral pertama untuk dipakai sebagai pengobatan AIDS. CDC di AS mengubah definisi AIDS untuk lebih menekankan status infeksi HIV.

·         Pemerintah Inggris meluncurkan program iklan utama "Janganlah Meninggal karena Ketidaktahuan", dan mengirim selebaran tentang AIDS ke setiap rumah tangga.

·         Putri Diana meresmikan bangsal RS khusus AIDS pertama di Inggris. Kenyataan bahwa ia tidak memakai sarung tangan ketika berjabat tangan dengan Odha dilaporkan secara luas dalam media massa dan membantu mengubah sikap terhadap Odha.

·         Presiden Kaunda dari Zambia, mengumumkan bahwa putranya meninggal dunia karena AIDS.

·         Seorang wisatawan asal Belanda meninggal di RS Sanglah, Bali. Kematian pria berusia 44 tahun itu diakui Depkes disebabkan AIDS. Indonesia masuk dalam daftar WHO sebagai negara ke-13 di Asia yang melaporkan kasus AIDS. Hingga akhir tahun, enam orang didiagnosis HIV-positif di Indonesia, dua di antaranya AIDS.

·         Di AS, perundang-undangan disahkan yang melarang masuk ke AS para pendatang, orang asing dan pengunjung jangka pendek yang terinfeksi HIV.